Tantangan Menulis Buku dalam Dua Minggu

 Edisi "Januari Berseri" 

Berkat mengikuti webinar Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)  pada tanggal 28 Oktober 2021 lalu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda,  saya telah menjadi bagian dari GMLD. Menjadi bagian dari komunitas penulis di GMLD dan KBM, saya banyak memperoleh informasi penting, mendapatkan suntikan semangat dari para motivator selaku narasumber saat itu. Omjay selaku ketua PGRI pusat juga kerap mengirimkan chat penyemangat kepadaku via WA, mengirimkan blog-blog bermanfaatnya  sehingga pengetahuan saya tentang dunia literasi  semakin luas serta banyak menjalin silaturrahmi dan kerjasama dengan rekan sesama penulis dan penerbit . Om Jay jua lah yang mengarahkanku ke mba Aam Nurhasanah,S.Pd, sang guru inspiratif, supaya aku juga bisa masuk kelas menulis gelombang 21. 

Akhirnya, pada  jum'at malam kemarin, untuk pertama kalinya aku memasuki kelas menulis gelombang 21, pertemuan ke-12. Masya Allah, Allah sungguh menyiapkan waktu dan kesempatan yang tepat untukku, karena pada pertemuan ke-12 ini,  saya langsung memperoleh ilmu dari seorang pemateri hebat bertangan dingin yang telah banyak berkontribusi dalam dunia literasi, menghasilkan segudang karya tulis  baik yang bersifat populer maupun akademis. Beliau juga ibarat titian emas bagi para penulis yang bermimpi tulisannya dapat menembus  penerbit mayor, dalam hal ini PT. Andi Offset Yogyakarta. Beliau tak pernah lelah memberi motivasi sehingga penulis mampu bangkit lagi dari kegagalan dan tantanagn yang dialami selama menulis, membangunkan penulis dari mimpinya yang belum jua terwujud, membangkitkan gairah penulis yang sempat terhenti berkarya. Siapakah narasumber atau pemateri yang kumaksud? beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit dengan sapaan keren "Ekoji," lebih tepatnya "Prof. Ekoji." Kita bisa belajar melalui channel youtubenya "Ekoji Channel."

Back to the topic !

Tema pertemuan ke-12 tersebut adalah "Tantangan Menulis Buku dalam Dua Minggu." Dengernya aja udah ngeri-ngeri gurih. 😄 Harus siapkan mental baja dan semangat 45 dalam menulis nanti sehingga dapat berkolaborasi dengan Prof. Ekoji kemudian buku tersebut dapat terpajang cantik di rak toko buku Gramedia di seluruh Indonesia dan tersedia dalam bentuk buku digital (E-Book) 💪💪💪Wow, impian luar biasa bukan? semoga terealisasi, bukan sekedar imajinasi. Biidznillah. Amin.  So, harus betul-betul mampu membagi waktu. Satu menit, sangat berarti bagi orang yang menghargai waktu. 

Bagi Prof. Ekoji, melahirkan sebuah konsep tantangan menulis buku tersebut bukan tanpa alasan. Semangat para penulis, terutama guru-guru yang suka menulis dan memiliki impian untuk menerbitkan bukunya menjadi alasannya untuk meluncurkan sebuah tantangan menulis buku bersama Prof. Ekoji selama dua minggu dengan target tembus ke penerbit mayor. Tantangan tersebut memang tidak masuk akal. Bagaimana bisa selesai secepat itu? dibalik kegalauan yang dirasa para penulis sebagai peserta,  Prof.Ekoji menjelaskan langkah-langkah sebagai jalan pintas menuju tujuan. Waaaaaaah,,, OK banget nih. 😍

Berikut adalah tahapan-tahapan yang dijelaskan Prof.Ekoji dalam menyelesaikan tantangan membuat buku dengan deadline waktu dua minggu :

👉 Visit ke Youtube "Ekoji channel"

Peserta menulis diarahkan untuk berkunjung ke Youtube Prof.Ekoji "Ekoji Channel" dan melihat atau mempelajari video pembelajaran yang disampaikan langsung oleh Prof. Ekoji sendiri. (kalau ngintipin channel pak prof, jangan lupa dilike dan subscribe ya?)😊 

👉 Memilih salah satu video 

Dari sekian banyak part-part video pembelajaran yang telah dishare di Ekoji channel, selanjutnya peserta menulis akan memilih salah satu video yang diminati untuk dijadikan sebagai judul bukunya nanti. 

  Peserta menulis mencari dan memilih  judul yang disediakan dalam bentuk  video pembelajaran yang disampaikan langsung  oleh Prof. Ekoji. Tentunya judul yang diambil sesuai dengan ilmu atau pemahaman peserta. Jangan mengambil judul yang tidak dipahami. 

👉Menulis materi 

Langkah selanjutnya adalah selama seminggu, peserta menulis akan menulis materi yang disampaikan oleh Prof. Ekoji dalam video pembelajaran yang dipilih. Bisa secara verbatim (sesuai yang disampaikan) atau diparafrase (menulis dengan bahasa sendiri). 

👉 Membuat TOC (Table Of Content)

 Setelah Prof. Ekoji melihat hasil tulisan yang ditulis peserta menulis  terkait materi dalam video pembelajaran, selanjutnya pak Prof akan mengajak peserta membuat TOC atau daftar isi. 

👉 Mencari Sumber Lain 

untuk memperkaya tulisan yang dibuat, maka peserta menulis diarahkan untuk mencari referensi di internet terkait topik yang akan dibahas dalam bukunya. 

👉 Diserahkan ke Penerbit. 

tulisan yang sudah jadi, rata-rata 100 halaman dengan kertas A5 diserahkan oleh Prof. Ekoji ke penerbit Andi untuk dilihat kemungkinan terbitnya. 

 👉 Penerbit melakukan Telaah

Setelah tulisan masuk ke penerbit, selanjutnya penerbit Andi akan menelaah dan menetapkan bahwa tulisan yang masuk dapat diterbitkan dan tulisan tersebut akan mendapatkan revisi minor maupun mayor. 

dan akhirnyaaaaaaaa,,, taraaaaaaaaa 😍😘

👉 Terbitlah Buku Impian 

Adalah impian semua penulis untuk dapat menyaksikan namanya terpajang indah nan cantik di bukunya yang ber ISBN tentunya. Pada buku tersebut, disebutkan penulis pertama adalah peserta penulis itu sendiri dan penulis kedua adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. 

Inilah kiat sukses menulis buku dalam waktu dua minggu dan tembus penerbit mayor.  Terlihat mudah dan cepat. namun, disini sangat dibutuhkan tekad kuat, semangat tinggi dan istiqomah. 

OK pak Prof. Ekoji. I will complete your challenge. Bismillah. Biidznillah 

 " Menulislah, maka biarkan tulisanmu menemui takdirnya" (Buya HAMKA) 

Diantara manfaat menulis ala Prof. Ekoji, adalah : 

👉 Dikenal banyak orang sehingga rezeki semakin lancar  

👉 Ada pemasukan tambahan, bukan saja dari royalti, tapi dari berbagai seminar atau lokakarya yang diselenggarakan untuk menjelaskan topik yang kita tulis. 

👉Bisa jalan-jalan keliling Indonesia gratis, karena banyak orang yang mengundang kita berbicara di tempat mereka. 

👉Kita akan dikenal sepanjang masa (hidup 1000 tahun) karena karya tulis akan tetap melekat di dunia siber.......

Kabar gembira untukku dan para penulis lainnya bahwa Prof. Ekoji akan kembali membuat tantangan baru pada bulan Januari 2022 nanti, bertepatan dengan ulang tahunnya Prof. Ekoji sendiri, yaitu 24 Januari. WOw wow wow, ternyata ulang tahunku sama dengan ULTAHnya Prof. Ekoji. Semoga kesamaan tanggal lahir ini akan membawaku untuk sukses bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. Amin Allohumma Amin.